HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI KELAS X & XI DI SAMN 1 LEMBAR LOMBOK BARAT NTB

Authors

  • Intan Komala Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mataram

DOI:

https://doi.org/10.33651/jpkik.v6i2.153

Keywords:

Personal hygiene, Flour albus, Remaja Putri

Abstract

Sampai Saat ini remaja putri rentan mengalami flour albus. Salah satu perawatan yang penting adalah menjaga kebersihan genetalia, karena kurangnya kualitas personal hygiene dapat menyebabkan terjadinya Flour Albus.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya hubungan personal hygiene dengan kejadian flour albus pada remaja putri kelas X & XI di SMAN 1 Lembar Lombok Barat NTB. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik Cluster Random sampling digunakan untuk mendapatkan 121 sampel dari 174 populasi remaja putri kelas X & XI di tahun 2019.Analisa data yang digunakan adalah uji Spearman Rank dengan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian remaja putri di SMAN 1 Lembar memiliki personal hygiene buruk sebanyak 67 responden (55,4%) dan sebagian dari remaja putri terkena flour albus sebanyak 105 responden (86,8%). Dari responden yang memiliki personal hygiene buruk diantaraya mengalami flour albus sebanyak 67 responden(55,3%). Ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian flour albus di SMAN 1 Lembar dengan nilai (p = 0,000). Diharapkan SMAN 1 Lembar lebih memperhatikan kesehatan reproduksi siswanya khususnya tentang kejadian flour albus agar dapat melakukan pencegahan dengan personal hygiene yang baik.

References

Andarmoyo, Sulistyo. (2013). Personal Hygiene konsep, proses dan aplikasi dalam praktik keperawatan.

Andira D, 2010. Seluk beluk kesehatan reproduksi wanita. Jogyakarta : A. Plus Book

Battubara Joes RL. (2010). Adolescent Develoment (Perkembvangan remaja). Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RS Dr Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta 2010

Depkes RI Dinas Kesehatan Kota Mataram.(2015). Profil Kesehatan Kota Mataram Tahun 2015. Mataram

Depkes RI Provinsi Nusa Tengga Barat (NTB). (2017). Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2017.Mataram

Kumalasari, Intan dan Adhyantoro, Iwan. 2012. Kesehatan Reproduksi. Jakarta :Salemba Medika

KemenKes RI (2017). Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Diakses Pada Tanggal 20 Maret 2019, pukul 19.30 WITA. Available: http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pudatin/infodatin/infodatin-harganas.pdf

Marhaeni, A. (2016). Keputihan Pada Wanita. Diakses pada tanggal 10 Januari 2019, pukul 12.00 WITA. Available: https://digilib.unisayogya.ac.id./2196/1/Naskah%20Publikasi%20PDF.pdf.

Tresnawati Wina. (2014). Hubungan Personal Hygiene dengan terjadinya keputihan pada remaja putri di SMAN 3 Rangkasbitung.https://ejurnal.latansamashiro.ac.id/index.php/OBS/article/download/173/176

Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Published

2020-10-19

How to Cite

Intan Komala. (2020). HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI KELAS X & XI DI SAMN 1 LEMBAR LOMBOK BARAT NTB. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram, 6(2), 227-230. https://doi.org/10.33651/jpkik.v6i2.153