PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI DEPO MEDROXIL PROGESTIN ASETAT (DMPA) DI PUSKESMAS PEJERUK TAHUN 2017

Authors

  • Sriama Muliani Universitas Nahdaltul Wathan Mataram

DOI:

https://doi.org/10.33651/jpkik.v6i2.141

Keywords:

Peningkatan Berat Badan, Kontrasepsi DMPA

Abstract

DMPA merupakan suatu progestin yang mekanisme kerjanya bertujuan menghambat sekresi hormone pemicu folikel, Di mana pengguna KB Suntik sebanyak 2.001 (68,3%) khususnya di Puskesmas Pejeruk, kontrasepsi suntik menempati urutan pertamA. Banyak faktor yang menyebab ibu banyak menggunakan alat kontrasepsi Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA), antara lain usia ibu, jumlah keluarga, status pekerjaan, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan tentang alat kontrasepsi serta dukungan keluarga khususnya suami. Disamping itu juga kontrasepsi Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) menjadi pilihan karena aman, efektif, sederhana dan murah. Efek samping yang paling sering dikeluhkan oleh akseptor adalah peningkatan berat badan Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kontrasepsi Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Ibu di Puskesmas Pejeruk Tahun 2017. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, populasi berjumlah 2001 akseptor DMPA dan 445 akseptor untuk IUD. Teknik sampel yang digunakan adalah accidental dengan besar sampel 32  akseptor DMPA dan 7 akseptor IUD analisa data menggunakan SPSS 16. Hasil nilai ?=0,030 (?<0,05 artinya ?=0,30 lebih kecil daripada 0,050 ) artinya Ha diterima Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kontrasepsi Depo Medroxil Progestin Asetat (DMPA) secara signifikan dapat mempengaruhi peningkatan berat badan pada penggunanya.  Menyarankan  kepada  akseptor  DMPA untuk tetap menjaga tubuhnya supaya tidak mengalami peningkatan berat badan yang terlalu pesat dengan cara mengatur diit atau  pola makan dan olahraga.

References

Amalia.,Harpeni. 2014. Keluarga berencana dan Alat Kontrasepsi. Yogyakarta: Numed

BKKBN NTB dan Kota Mataram 2017. Kontrasepsi dan keluarga berencana. Di akses tanggal 4 april 2018 pukul : 20.00 wita.

Dinas Pengendalian Kependudukan Keluarga Berencana Kota Mataram, Kecamatan Ampenan, 2017. Data Peserta KB aktif dan Drop aout Puskesmas Pejeruk tahun 2017.

Dwi, Dewi Haryani, Aris Santjaka dan Suarni. 2010. Pengaruh Frekuensi Kontrasepsi Suntik DMPA Terhadap Kenaikan Berat Badan Pada AKseptor Kontrasepsi Suntik DMPA. Jurnal Ilmiah Kebidanan. Vol. 1 No. 1

Evie, Ludviyah dan Feriliya, Adiesti. 2013. KB Suntik DMPA Terhadap Perubahan Berat Badan Di Desa Karang Jeruk Kecamatan Jatirejo Mojokerto. Hospital Majapahit. Vol 5 No.1

Glasier, A and Alis, G. 2005. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Edisi 4. Jakarta. EGC

Hartanto, 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

http//Jtptunimus, dyahnurwit.2014. Berat Badan.PDF

http://tumoutounews.com. Jumlah Penduduk Dunia Tahun 2017. Di akses tanggal 9 April 2018, pada Pukul 20.30 Wita

Maeya. 2013. Pengaruh kontrasepsi suntik Depo Medroxi Progesteron Acetat (DMPA) terhadap kenaikan berat badan pada akseptor KB

Notoadmodjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

__________ Profil Puskesmas Pejeruk 2016

Sulistyawati, Ari. 2014. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba Medika

Sukmawati. 2014. Tentang Pengaruh KB suntik 3 bulan terhadap peningkatan berat badan akseptor di puskesmas karang pule. Mataram.

Stang. 2014. Cara Praktis Penentuan Uji Statistik. Jakarta : Mitra Wacana Medika

Varney, Helen. 2009. Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta : EGC

Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Published

2020-10-19

How to Cite

Sriama Muliani. (2020). PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI DEPO MEDROXIL PROGESTIN ASETAT (DMPA) DI PUSKESMAS PEJERUK TAHUN 2017. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram, 6(2), 163-169. https://doi.org/10.33651/jpkik.v6i2.141