PENGARUH TERAPI BIRTH BALL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN PRIMIPARA KALA I FASE AKTIF
DOI:
https://doi.org/10.33651/jpkik.v7i2.260Keywords:
birth ball, ibu bersalin, kecemasan, nyeriAbstract
Pada ibu bersalin akan timbul kontraksi yang menyebabkan nyeri. Nyeri pada proses persalinan dapat membuat ibu menjadi cemas. Kecemasan dapat menyebabkan psikologi ibu terganggu. Nyeri dapat menyebabkan hormon steroid dan katekolamin dilepaskan, sehingga dapat menimbulkan ketegangan otot polos dan vasokonstriksi pembuluh darah. Proses tersebut menyebabkan terjadinya penurunan kontraksi, aliran oksigen dan darah ke uterus berkurang, serta adanya iskemia pada uterus. Hal ini menimbulkan bertambahnya jumlah impuls nyeri. Bebagai cara komplementer dilakukan untuk menurunkan rasa nyeri pada ibu bersalin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi birth ball terhadap tingkat kecemasan dan penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin primipara kala I fase aktif. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test pos test design pada 20 ibu bersalin sebagai responden. Terapi birth ball dilakukan selama 20 menit. Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan nilai alfa 0,05. Hasil penelitian menunjukan rata-rata skor kecemasan sebelum terapi birth ball adalah 80,95 dan setelah terapi birth ball adalah 55,40. Rata-rata skor intensitas nyeri sebelum terapi birth ball adalah 7,45 dan setelah terapi birth ball adalah 3,80. Hasil paired sample t-test menghasilkan nilai signifikansi (2-tailed) 0,000. Simpulan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan skor rata-rata tingkat kecemasan dan intensitas nyeri ibu sebelum dan setelah dilakukan terapi birth ball.
Kata kunci: birth ball, ibu bersalin, kecemasan, nyeri,.
References
Fadmiyanor, I., Octavia, I., Rahmi, J., Ayu M.P., (2017). Pengaruh Pemberian Metode Birth Ball Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di BPM Siti Julaeha. Jurnal Ibu dan Anak. 5(2), 102-109.
Kemenkes R.I., (2014), Pusat Data Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Kurniawati, A., Djaswadi, B., Fadida, K., (2017). Efektivitas Latihan Birth Ball Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Primigravida. Yogyakarta. Indonesian Jurnal Of Nursing And Midwifery ISSN 2503-185. http://ejournal.almata.ac.id/index.php/JNKI Diakses tanggal 20 Oktober 2017.
Lailiyana, Aryani, Y., Wardanis, M. (2017). Pengaruh Penggunaan Birth Ball Terhadap Tingkat Kecemasan dan Intensitas Nyeri Ibu Bersalin di Klinik Pratama Bhakti Kota Pekanbaru Tahun 2017. Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau.
Notoatmodjo, S., (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nufra Y.A., Azimar A. (2019). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Bidan Praktek Mandiri Yulia Fonna Skm Desa Lipah Rayeuk Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen Tahun 2019. Journal Of Healthcare Technology And Medicine.5(2), 362-72.
Oktaviana E. (2017). Penerapan Kompres Hangat Dan Dingin Untuk Mengurangi Nyeri Inpartu Kala I Di Puskesmas Sempor 1 Tahun 2017. Stikes Muhammadiyah Gombong.
Riyanto, S., Hatmawan, A.A., (2020), Metode Riset Penelitian Di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan Dan Eksperimen, Cetakan Pertama, Deepublish, Yogyakarta, 14.
Susiana, S., (2019). Angka Kematian Ibu: Faktor Penyebab Dan Upaya Penangannya. Bidang Kesejahteraan Sosial, 11(24), 13-14.
Wijayanti, I., Wahyuni, S., Maran, P.W.B. (2021). Efektivitas Birth Ball Exercise Pada Ibu Bersalin Kala I Terhadap Kecemasan dan Skala Nyeri di Ruang Bersalin Puskesmas Arso 3 Kabupaten Keroom Provinsi Papua. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 9(1), 57-58.
Zaky, N H. (2016). Effect of Pelvic Rocking Exercise Using Sitting Position on Birth Ball during The First Stage of Labor on Its Progress.IOSR Journal of Nursing and Health Science (IOSR-JNHS. Vol. 5, No 4, Ver. III. Pp. 19-27.
Published
How to Cite
Issue
Section
JPKIK : Jurnal Peneliian dan Kajian Ilmiah kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
You are free to :
Share — copy and redistribute the material in any medium or format
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially
Under the following terms :
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits