PENGARUH DOSIS ANTIKOAGULAN EDTA 10% DAN NATRIUM SITRAT 3,8% PADA PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

Authors

  • Cita Rahmawati Politeknik Medica Farma Husada Mataram
  • Aini Politeknik Medica Farma Husada Mataram

DOI:

https://doi.org/10.33651/jpkik.v5i1.25

Keywords:

Laju Endap Darah, Antikoagulan EDTA 10%, Antikoagulan Natrium Sitrat 3,8%.

Abstract

Laju Endap Darah (LED) adalah suatu pengujian yang menggambarkan kecepatan pengendapan eritrosit dalam plasma sampel darah yang menggunakan antikoagualan EDTA 10% dan Natrium Sitrat 3,8% dan dinyatakan dalam mm/jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis antikoagulan EDTA 10% dan Natrium Sitrat 3,8% pada pemeriksaan laju endap darah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data secara primer, sedangkan pemeriksaan laju endap darah dengan menggunakan metode westergreen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil pemeriksaan laju endap darah dengan antikoagulan 40 µl EDTA 10% diperoleh hasil rata-rata 11,4483 mm/jam, sedangkan dengan antikoagulan Natrium Sitrat 3,8% diperoleh hasil rata-rata 7,4828 mm/jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p (probabilitas) 0,015 < = 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dosis antikoagulan EDTA 10% dan Natrium Sitrat 3,8% pada pemeriksaan laju endap darah.

Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram

How to Cite

Cita Rahmawati, & Aini. (1). PENGARUH DOSIS ANTIKOAGULAN EDTA 10% DAN NATRIUM SITRAT 3,8% PADA PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram, 5(1), 79-85. https://doi.org/10.33651/jpkik.v5i1.25