Main Article Content

Abstract

Through this assessment, the actual condition of the officer's performance can be known. The purpose of this study was to determine the relationship between workload and work environment with the performance of medical record officers at RSI "Siti Hajar" and RSIA "Permata Hati" Mataram city. This research is a quantitative analytical research carried out at RSI "Siti Hajar" and RSIA "Permata Hati" Mataram City. The population in this study were all medical record officers at RSI "Siti Hajar" and RSIA "Permata Hati" Mataram city. The sample in this study is the entire population, amounting to 30 people. Data collection is done by giving a questionnaire. The results of this study indicate that the majority of respondents rated the workload at RSI "Siti Hajar" and RSIA "Permata Hati" Mataram city as being in the high workload category with a percentage of 86.67%. Most of the respondents considered the work environment at RSI "Siti Hajar" and RSIA "Permata Hati" in Mataram city to be in the category of good work environment with a percentage of 93.33%. All respondents at the "Siti Hajar" RSI and "Permata Hati" RSIA Mataram city have performance that is included in the high category. The results of this study indicate that there is a relationship between workload and the performance of medical record officers at RSI "Siti Hajar" and RSIA "Permata Hati" Mataram city and there is a relationship between the work environment and medical performance. record officer at RSI "Siti Hajar" and RSIA "Permata Hati" Mataram city.

Keywords

Workload Performance of Medical Record Officers Workvironment

Article Details

How to Cite
Rosita, U. E. ., Chaerunnisah, R., & Istiqomah, R. R. . (2019). PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RSI “SITI HAJAR” DAN RSIA “PERMATA HATI” KOTA MATARAM. Quality Assurance and Health Information Management, 3(1), 36-44. Retrieved from https://jurnal.poltekmfh.ac.id/index.php/qhim/article/view/510

References

  1. Anwar, S. 2009. Pemahaman Individu, Observasi, Checklist, Interviu, Kuesioner dan Sosiometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Arep, Ishak dan Tanjung, H. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Trisakti: Jakarta.
  3. Brotoharsojo, Hartanto dan Wungu, J. 2013. Tingkatakan Kinerja Perusahaan Dengan Merit System. PT.Rajagrafindo Persada, Jakarta.
  4. Chairunnisah, R. 2014. Hubungan Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai Dengan Kinerja Puskesmas di Kabupaten Jember, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jawa Timur.
  5. Chariswanti, A. 2013. Analisa Kebutuhan Tempat Tidur Pada Bangsal Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Berdasarkan Perhitungan Indikator Barber Johnson Tahun 2013. Jurnal Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 59: 7-16.
  6. Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia Revisi II. DEPKES RI Direktorat Bina Layanan Medik.
  7. Djaali, A. 2008. Skala Likert. Yogyakarta: Andi Offset.
  8. Donnelly, Gibson dan ivancevich. 1993. Perilaku Struktur Proses. Jakarta: Erlangga.
  9. Fathoni, A. 2006. Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  10. Ilyas. 2002. Teori, penilaian dan penelitian kinerja. Jakarta: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI.
  11. Kasiram, M. 2008. Metodologi Penelitian. Malang: UIN-Malang Pers.
  12. Keith, D, Newstrom, dan John, W. 1985. Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: Erlangga.
  13. Kusriyanto, B. 1991. Meningkatkan Produktivitas Karyawan. Pustaka Binaman Pressindo: Jakarta.
  14. Mangkunegara, A. 2000. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
  15. Moekijat. 2004. Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja. Bandung: Pioner Jaya.
  16. Munandar. 2001. Stress dan keselamatan Kerja, Psikologi Industri dan organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia.
  17. Ningsih, K, P. 2013. Hubungan Beban Kerja dan Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Karyawan di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit “Dr.Yap” Yogyakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jawa Tengah.
  18. Nitisemito, dan Alex, S. 1992. Manajemen Personalia. Ghaila Indonesia: Jakarta.
  19. Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta: Jakarta.
  20. Notoadmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta: Jakarta.
  21. Nuraini, T. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Pekanbaru: Yayasan Aini Syam.
  22. Nursalam, 2002. Metode Penelitina Ilmu Keperawatan. edisi ke 3. Salemba Medika. Jakarta.
  23. Nursalam. 2012. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional. edisi ke 3. Jakarta: Salemba Medica.
  24. Nursalam. 2013. Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medica.
  25. O’Donnell dan Eggemeier. 1986. Workload Assessment Methodology. New York: Wiley.
  26. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 269/Menkes/Per/III/2008. Rekam Medis.
  27. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
  28. Peraturan Mentri Kesehatan RI No.55 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan pekerjaan perekam medis.
  29. Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Perekam Medis dan Angka Kreditnya.
  30. Permendagri No.12 Tahun 2008. Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
  31. Ruhana, I. 2014. Pengaruh Lingkunga Kerja Fisik dan Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan. Universitas Brawijaya Malang.
  32. Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja. Mandar Maju: Bandung.
  33. Sedarmayanti. 2004. Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja. Mandar Maju: Bandung.
  34. Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja. Mandar Maju: Bandung.
  35. Shipp, dan Peter, J. 1998. Workload Indicator Of Staffing Need (WISN) a Manual For Implementation. Switzerland: WHO.
  36. Siagian, dan Sondang P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.
  37. Simanjutak dan Burhan. 2003. Prilaku Organisasi. Yogyakarta: Remaja Rosdakarya.
  38. Soleman dan Aminah. 2011. Analisis Beban Kerja Ditinjau Dari Faktor Usia Dengan Pendekatan Recommended Weiht Limit. Jurnal Arika, Vol.05 No.02.
  39. Sugiyono, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis. PT.Gramedia, Jakarta.
  40. Tika, M, P. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta : Bumi Aksara.
  41. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
  42. Widyanti, D. 2017. Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Wates. Skripsi. Stikes Jendral Achmad Yani Yogyakarta.