Main Article Content

Abstract

Angka kematian bayi (AKB) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Dalam Sustainable Development Goals (SDGs) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) disebutkan bahwa angka kematian bayi diharapkan dapat ditekan menjadi 12 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Sementara di Kota Mataram angka kematian bayi melebihi 50 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Untuk itu perlu diketahui faktor apa saja yang menjadi penyebab kematian bayi. Faktor tersebut dapat dilihat dari laporan data morbiditas di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh berdasarkan laporan data morbiditas di SIMRS menyatakan bahwa selama periode tahun 2018 – 2021 faktor kematian bayi terbesar disebabkan oleh kondisi BBLR dan penyakit asfiksia.

Keywords

SIM-RS, rekam medis, morbiditas

Article Details

How to Cite
Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Kematian Berdasarkan Data Morbiditas pada SIM-RS . (2022). Quality Assurance and Health Information Management, 6(2), 36-40. https://doi.org/10.33651/qhim.v6i2.492

References

  1. Arikunto, S. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 173.
  2. Dwivanka, B., Riana, E., & Khairunisa, D. (2021). ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA BAYI NY. D DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSIA PERMATA BUNDA KABUPATEN KETAPANG. Politeknik’Aisyiyah Pontianak.
  3. Febriana, R. (2018). Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Mengoptimalkan Kinerja Serta Kapasitas Sumder Daya TI Guna Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada RSUD Kota Mataram. Universitas Mataram.
  4. Handayani, S., Pratiwi, Y. S., & Fatmawati, N. (2021). Pemanfaatan tanaman lokal sebagai pelancar ASI (galaktogogue). Jurnal Kebidanan Malahayati. Https://Doi. Org/10.33024/Jkm. V7i3, 4451.
  5. Indonesia, U.-U. R. (2009). Rumah Sakit. Undang-Undang Republik Indonesia, 44, 1–41. http://www.keepeek.com/Digital-Asset-Management/oecd/development/the-world-economy_9789264022621-en#.WQjA_1Xyu70%23page3%0Ahttp://www.sciencemag.org/cgi/doi/10.1126/science.1191273%0Ahttps://greatergood.berkeley.edu/images/application_uploads/Diener-Subje
  6. Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi.
  7. Proverawati, A., & Asfuah, S. (2009). Buku ajar gizi untuk kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika, 1.
  8. Rahayu, S. P. (2018). Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. Y di BPS Yelfia, S. Tr. Keb Baso Kabupaten Agam Tanggal 08 Februari S/D 28 Maret Tahun 2018. Stikes Perintis Padang.
  9. Sukarni, I., & Wahyu, P. (2013). Buku ajar keperawatan maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika, 1, 137–148.