Main Article Content
Abstract
Luka adalah rusak atau hilangnya jaringan tubuh yang terjadi karena adanya suatu faktor yang mengganggu sistem perlindungan tubuh. Prevalensi di Indonesia untuk cedera luka terbuka sebesar 25,4%. Salah satu tumbuhan obat yang dapat digunakan sebagai obat tradisional adalah daun sirih hijau (Piper bettle Linn). Penelitian ini b ertujuan untuk membuat formulasi dan evaluasi sedian salep daun sirih hijau (Piper bettle Linn) kemudian melakukan uji efektifitas salep daun sirih pada luka sayat secara in vivo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 70%. Populasi dalam penelitian ini adalah tanaman daun sirih (Piper bettle Linn), dengan sampel yang digunakan adalah bagian daun. Jumlah hewan uji yang digunakan 25 ekor mencit yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol positif (betadine), kontrol negatif (vaseline), konsentrasi ekstrak 20%, 50% dan 70%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstak daun sirih hijau tidak efektif dalam penyembuhan luka sayat pada mencit yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji anova sbesar 0,0875 (P > 0,05).