Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Pengobatan penyakit dengan antibiotik sudah lama dilakukan dengan obat-obat sintetik contohnya kloramfenikol. Bentuk sediaan yang digunakan dalam obat kloramfenikol adalah dalam bentuk kapsul dan suspensi. Suspensi merupakan sediaan cair yang mengandung partikel padat yang tidak larut dalam air. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Natrii Carboxymethylcellulosum (CMC Na 0,1%; 0,5% dan 1%) sebagai suspending agent terhadap stabilitas fisik pada sediaan suspensi kloramfenikol. Penelitian ini bersifat eksperimental di laboratorium. Evaluasi dalam penelitian ini meliputi organoleptis, pH, bobot jenis, volume sedimentasi, dan viskositas.  Hasil: Hasil paired t-test dari parameter evaluasi suspensi didapatkan kesimpulan tidak ada pengaruh perbedaan konsentrasi suspending agent pada pembuatan suspensi kloramfenikol dengan menggunakan 3 konsentrasi CMC Na. Berdasarkan uji volume sedimentasi pada konsentrasi 0,1% menunjukkan  hasil (0,21) lebih besar dari konsentrasi 0,5%(0,05) dan 1%(0,04). Pada konsentrasi 0,1% harga F lebih mendekati 1, suspensi yang baik pada perhitungan rasio kekeruhan dimana harga F=1. Berarti konsentrasi 0,1%  lebih baik daripada konsentrasi 0,5% dan 1%.

Keywords

suspensi kloramfenikol, konsentrasi, stabilitas fisik

Article Details

How to Cite
Itsna Diah Kusumaningrum. (2020). PENGARUH KONSENTRASI Natrii Carboxymethylcellulosum (CMC Na) SEBAGAI SUSPENDING AGENT TERHADAP STABILITAS FISIK PADA SEDIAAN SUSPENSI KLORAMFENIKOL. Pharmaceutical and Traditional Medicine, 1(2), 84-89. Retrieved from https://jurnal.poltekmfh.ac.id/index.php/ptm/article/view/77