Main Article Content
Abstract
Pendahuluan : Ekstrak etanol 70% daun kelor (Moringa oleifera) telah terbukti sebagai antibakteri pada pengobatan jerawat yang disebabkan Propionibacterium acnes. Ekstrak etanol 70% daun kelor dilaporkan mengandung glikosida, flavonoid dan tanin. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas gel ekstrak etanol 70% daun kelor dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes. Uji aktivitas antibakteri pada gel esktrak etanol 70% daun kelor (Moringa oleifera) dilakukan dengan metode difusi cakram. Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol 70% daun kelor yang diencerkan menjadi 3 dalam formulasi gel, yaitu formula A (konsentrasi 20%), formula B (konsentrasi 30%), formula C (konsentrasi 40%), kontrol positif (klindamisin) dan kontrol negatif (basis gel). Daerah jernih di sekitar cakaram diukur sebagai zona hambat dengan menggunakan jangka sorong. Hasil : Hasil efektivitas menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun kelor (Moringa oleifera) dalam gel terbukti memiliki aktivitas antibakteri. Zona hambat yang terbentuk mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan konsentrasi ekstrak etanol 70% daun kelor berturut-turut adalah formula A 9,6 mm; formula B 10,9 mm dan formula C 12,0 mm. Kesimpulan : Gel ekstrak etanol 70% daun kelor (Moringa oleifera) formula C memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes yang paling besar.