Main Article Content
Abstract
Obat tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, dan campuran bahan-bahan tersebut yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat tradisional dalam upaya swemedikasi di Lingkungan Tolotongga Kecamatan Asakota Bima. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian non eksperimental terhadap responden di Lingkungan Tolotongga dengan jumlah responden 91 orang menggunakan alat bantu angket/kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara quota sampling.Analisis penggunaan obat tradisional dalam upaya swemedikasi dilakukan secara persentase deskriptif dengan menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution). Analisa penggunaan obat tradisional dalam upaya swamedikasi di Lingkungan Tolotongga Kecamatan Asakota Bima adalah hasil dari persentase tentang tujuan penggunaan obat tradisional menunjukkan bahwa 88% masyarakat lebih cenderung pada penggunaan obat tradisional dalam usaha untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan, dan 83% untuk mengobati penyakit ringan. Hasil persentase tentang Bentuk sediaan penggunaan obat tradisional menunjukan bahwa 86% masyarakat lebih cenderung menggunakan obat tradisional dalam bentuk rebusan atau seduhan. Hasil persentase tentang cara memperoleh obat tradisional menunjukan bahwa 80% masyarakat lebih cenderung menggunakan obat tradisional dengan cara meracik sendiri. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan masyarakat di Lingkungan Tolotongga Kecamatan Asakota bima untuk penggunaan obat tradisional dalam upaya swamedikasi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: jenis kelamin, umur, pekerjaan dan pendapatan/bulan.