Main Article Content
Abstract
Diabetes melitus (DM) atau penyakit kencing manis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelainan yang berhubungan dengan hormon insulin. Jahe, sereh dan kayu manis adalah tanaman tradisional yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat herbal. Seduhan kombinasi dari tanaman tradisional ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengobatan diabetes melitus. Seduhan jahe, sereh dan kayu manis mengandung metabolit sekunder yaitu flavonoid, terpenoid dan tanin, Ketiga senyawa aktif tersebut memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antidiabetes, dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menzgetahui efek antidiabetes seduhan kombinasi JSKM (jahe (Zingiber officinale), sereh (Cymbopogon citratus) dan kayu manis (Cinnamomum verum)) pada mencit jantan (Mus Musculus). Desain dari penelitian ini adalah eksperimental dengan metode analisis datanya menggunakan SPSS 16.0. Pengamatan Waktu penyembuhan dilakukan dengan cara mengamati penurunan kadar gula darah selama 7 hari. Dalam penelitian ini digunakan 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (glibenklamid), dosis P1 (162mg/kgBB), dosis P2 (324mg/kgBB), dan dosis P3 (486mg/kgBB). Dosis yang paling efektif dari uji efek antidiabetes seduhan kombinasi JSKM pada mencit jantan yaitu pada kelompok P3 dengan dosis 486 mg mg/kgBB.