Main Article Content
Abstract
Kontaminasi mikroba pada saat ini adalah salah satu masalah yang dihadapi dalam kehidupan manusia yang berkaitan dengan penyebab penyakit infeksi. Pengobatan penyakit infeksi pada umumnya menggunakan obat antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik secara berlebihan dapat menimbulkan resiko seperti resistensi bakteri. Salah satu pilihan alternatif pengganti antibiotika dengan menggunakan obat tradisional yang berasal dari tanaman seperti Rimpang Jahe (Zingiber officinale), Batang Sereh (Cimbopogon citratus), Dan Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomi burmanii). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri seduhan kombinasi jahe, sereh, dan kayu manis terhadap bakteri Eschericia colli serta untuk mengetahui berapa konsentrasi yang paling efektif sebagai antibakteri dari seduhan kombinasi jahe, sereh, dan kayu manis terhadap bakteri Eschericia colli. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode true eksperimental dimana seduhan kombinasi jahe,sereh,dan kayu manis dibuat sebanyak empat konsentrasi yaitu 60%, 45%, 30%, 15% , dengan kontrol positif (+) antibiotik chloramphenicol 250 mg dan kontrol negatif (-) menggunakan aquades. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya zona hambat yang terbentuk pada masing-masing konsentrasi dan kontrol negatif (-), zona hambat yang terbentuk hanya pada kontrol positif (+) dengan diameter rata-rata 24,25 dengan kategori sangat kuat.