Main Article Content

Abstract

Kulit buah berupa limbah yang selama ini belum dimanfaatkan, mengingat kandungan senyawa kimia dari kulit buah yaitu flavonoid, saponin, tanin, fenolik.sehingga dapat dijadikan dalam bentuk sediaan sabun cuci tangan ekstrak kulit buah. Sekarang banyak terdapat penyakit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sabun cuci   dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada uji ini adalah difusi cakram untuk mengetahui diameter untuk menguji aktivitas antimikrobadari bakteri dan ragi. Dimana sampel yang diuji terdiri dari formula 1 sabun cuci konsentrasi  dengan 25%, formula 2 sabun cair dengan   konsentrasi 50%, dan formula 3 sabun cuci dengan konsentrasi 75%. Mengukur diameter zona hambatan menggunakan jangka sorong kemudian dikatogorikan zona hambatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun cuci  dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus  pada formula F1, F2, F3. Hal ini ditunjukan dengan diameter zona hambat pada  F1 adalah 16,8 mm, F2 adalah 18,2 mm dan F3 adalah 19,2 mm. konsentraksi sabun cair paling efektif menghambat bakteri adalah F3 (75%).

Keywords

Antibakteri Sabun Cair Cuci staphylococcus aureus

Article Details

How to Cite
FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN CAIR DARI ECO- ENZYME LIMBAH KULIT BUAH TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. (2022). Pharmaceutical and Traditional Medicine, 6(2), 84-94. https://doi.org/10.33651/ptm.v6i2.635