Main Article Content

Abstract

Inflamasi merupakan respon tubuh terhadap cedera jaringan dan infeksi, sehingga menginaktifasi atau merusak organisme yang menyerang. Menghilangkan zat iritan, dan mengatur derajat perbaikan jaringan. Lima khas cirri dari inflamasi atau biasa dikenal sebagai tanda-tanda utama inflamasi yaitu kemerahan (rubor), panas (kalor), pembekakan (tumor), nyeri/sakit (dolor) dan hilangnya fungsiĀ  (fungsiolaesa)


Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui efek dari inflmasi ekstrak etanol kombinasi daun kemangi lombok (Ocimum Sanctum) daun salam (Syzygium Polyanthum) pada tikus jantan yang dinduksi dengan caragen 0,1%. Penelitian ini melakukan 15 ekor tikus jantan dan dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok I diberikan Nacmc sebagai kontrol (positif), kelompok II diberikan Natrium Diclofenac sebagai kontrol (Negatif), kelompok III diberikan estrak etanol kombinasi daun kemangi lombok dan daun salam dengan dosis 125:125 mg/ kg bb, kelompok IV diberikan ekstrak etanol kombinasi daun kemangi lombok dan daun salam dengan dosis 125:75mg/ kg bb, dan kelompok V diberikan ekstrak etanol kombinasi daun kemangi lombok dan daun salam dengan dosis 250:75mg/ kg bb. Seluruh pemberian dilakukan secara oral, dan pengukuran kaki tikus jantan dilakukan setiap 30 menit sampai 150 menit. Data dianalisis secara statistik menggunakan one way anova dilanjutkan dengan uji LSD untuk melihat antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis 250:75 memiliki efek untuk menurunkan jumlah volume udem yang terjadi pada tikus jantan.

Keywords

Antiinflamasi Daun kemangi lombok Daun salam

Article Details

How to Cite
Putri, S. W. A., Pertiwi, A. D., Rahmawati, S., & Idawati, S. (2022). UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL KOMBINASI DAUN KEMANGI LOMBOK (Ocimum sanctum) DAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) PADA TIKUS JANTAN. Pharmaceutical and Traditional Medicine, 6(2), 41-50. https://doi.org/10.33651/ptm.v6i2.616