Main Article Content

Abstract

Perawatan luka yang baik diperlukan dalam proses penyembuhan luka. Salah satu metodenya adalah pemberian obat topikal. Kentang kuning (Solanum tuberosum L.) memiliki kandungan antosianin yang berperan dalam meningkatkan vaskularisasi, menginisiasi sintesis DNA, dan menstimulus sintesis fibronektin dari bibroblas. Dengan demikian, dimungkinkan salep kentang kuning dapat membatu proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek salep kentang kuning dan konsentrasi efek salep kentang kuning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Biologi dan Laboratorium Obat Tradisonal Politeknik Medica Farma Husada Mataram. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus 2020. Dua puluh lima mencit (Mus musculus) kemudian dibagi menjadi lima kelompok yaitu dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, kontrol positif dan negatif. Hasil penelitiaan memperlihatkan bahwa pemberiaan salep kentang kuning dengan konsentrasi sebesar 30% dapat memberikan efek penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus). Simpulan, efektivitas salep kentang kuning telah memenuhi persyaratan uji evaluasi sediaan salep. Diharapkan agar perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan konsentrasi yang lebih besar untuk melihat keefektifan penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus).

Article Details

How to Cite
Lestari, C., Hardani, Sri Rahmawati, & Sri Idawati. (2020). EFEKTIVITAS SALEP KENTANG KUNING (Solanum tuberosum L.) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA MENCIT (Mus musculus). Pharmaceutical and Traditional Medicine, 4(1), 18-23. Retrieved from https://jurnal.poltekmfh.ac.id/index.php/ptm/article/view/595