Main Article Content

Abstract

Hipertensi merupakan masalah utama dalam kesehatan global yang memerlukan penanganan yang tepat. Hipertensi juga merupakan salah satu faktor resiko utama gagal ginjal.  Faktor gaya hidup dan pola makan juga dapat meningkatkan kasus hipertensi.  Untuk itu perlu dilakukan penelitian secara deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antihipertensi pada pasien gagal ginjal kronis disertai hipertensi dan dibandingkan kesesuaiannya dengan Formularium Rumah sakit dan JNC VIII.


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif.  Sampel Penelitian adalah seluruh obat antihipertensi yang digunakan pasien gagal ginjal kronis di Instalasi Rawat Inap RSUD Kota Mataram tahun2021.Teknik pengambilan sampel dengan metode deskriptif.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis obat antihipertensi disertai gagal ginjal kronis yang digunakan tahun 2021 meliputi Kandesartan, Nikardipin, Bisoprolol, Valsartan, Herbeser, Klonidin, Amlodipin, Dilpiazem, Furosemid dan jenis obat yang paling banyak digunakan adalah Furosemid. Diuretik merupakan golongan obat yang paling banyak digunakan dan penggunaan obat antihipertensi disertai gagal ginjal kronis berdasarkan JNC VIII (89%) dan berdasarkan FRS (89%).

Keywords

Kepuasan pasien Pelayanan kefarmasian Puskesmas

Article Details

How to Cite
Wahyuningsih, Y., Evi Fatmi Utami, Ajeng Dian Pertiwi, & Hardani. (2020). EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN KOMPLIKASI GAGAL GINJAL DIINSTALASI RAWAT INAP RUMAHSAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM. Pharmaceutical and Traditional Medicine, 4(1), 13-17. Retrieved from https://jurnal.poltekmfh.ac.id/index.php/ptm/article/view/593