Main Article Content

Abstract

Tanaman Wresah (Amomum dealbatum) salah satu termasuk jenis buah khas dari Pulau Lombok yang memiliki keharuman yang khas dan termasuk dalam anggota suku jahe-jahean. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ekstrak etanol kulit Wresah (Amomum dealbatum) sebagai antibakteri (Staphylococcus aureus) dengan konsentrasi 15%, 30% dan 50%. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorium. Uji antibakteri Staphyloccocus aureus dilakukan dengan lima kelompok perlakuan dan lima kali pengulangan yaitu kontrol positif (ciprofloxacin), kontrol negatif (aquades), konsentrasi 15%, 30% dan 50% dengan metode sumuran kemudian diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 370C. Hasil uji antibakteri ekstrak etanol kulit buah Wresah menunjukkan adanya penghambatan pada bakteri Staphylococcus aureus dan pada konsentrasi 15%, 30%, dan 50% yang menghasilkan diameter zona hambat paling besar dengan diameter rata-rata 2,0 mm. Hasil uji Kruskal Wallis, menunjukkan nilai Asymp signifikansi adalah 0,000 atau p ? 0,05 yang artinya ekstrak kulit buah Wresah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Dengan demikian, ekstrak kulit buah Wresah dapat dijadikan sebagai antibakteri.

Keywords

Wresah, Amomum dealbatum; Antibakteri

Article Details

How to Cite
Ajeng Dian Pertiwi, Adriyan Suhada, Hardani, Musparlin Halid, & Yan Reiza Permana. (2020). EFEKTIVITAS EKSTRAK Amomum dealbatum DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus. Pharmaceutical and Traditional Medicine, 4(2), 62-70. Retrieved from https://jurnal.poltekmfh.ac.id/index.php/ptm/article/view/459