Main Article Content
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan prevalensi semakin hari semakin meningkat, baik di negara maju terlebih di negara berkembang. Diabetes mellitus dapat menimbulkan komplikasi baik akut maupun kronik dan salah satunya adalah nefropati diabetik. Oleh karena itu, perlu dicarikan problem solving misalnya dengan perilaku hidup sehat. Tujuan penerapan perilaku hidup sehat pada penderita diabetes mellitus adalah untuk mengurangi atau memperlambat terjadinya komplikasi. Perilaku hidup sehat yang dapat diterapkan oleh penderita diabetes mellitus mulai dari pengetahuan, aturan diet, latihan jasmani, terapi obat-obatan, sampai pada pemantauan kadar glukosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku hidup sehat dengan peningkatan kadar kreatinin pada penderita diabetes mellitus. Metode penelitian yang digunakan adalah oservasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan adlah 54 orang penderita diabetes mellitus. Penelitian ini dilakukan dengan cara pembagian kuisioner dan pemeriksaan kadar kreatinin. Peneitian ini menunjukan hasil uji statistik hubungan perilaku hidup sehat dengan peningkatan kadar kreatinin adalah 0,021 yang berarti nilai p < 0,05 serta memiliki kekuatan hubungan sebesar 313 serta arah hubungan yang negative yang berarti ada hubungan namun masih lemah serta memiliki hubungan yang negatif antara perilaku hidup sehat dengan peningkatan kadar kreatinin pada penderita diabetes mellitus. Hal ini menandakan bahwa semakin baik perilaku hidup sehat maka semakin menurun kadar kreatinin pada penderita diabetes mellitus sehingga perilaku hidup sehat dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes mellitus.