Main Article Content
Abstract
Spons adalah salah satu biota laut yang menghasilkan senyawa bioaktif. Senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh spons laut telah banyak diketahui manfaatnya. Spons juga merupakan sumber berbagai macam produk alami seperti senyawa sitotoksin, agen antifouling, antibiotik, antiinflamasi dan antivirus. Tujuan penelitian untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol spons laut (Callyspongia sp) dalam menghambat pertumbuhan Streptococus mutans penyebab karies gigi. Metode yang digunakan adalah metode difusi sumuran. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak etanol Spons laut ( Calyspongia sp) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan melihat rata-rata diameter yang terbentuk mulai dari konsentrasi 25% dengan luas zona hambat 11,75 dengan katagori sensitifitas rendah mm sedangkan konsentrasi 50% dapat menghambat sebesar 17,25 mm dengan katagori sensitifitas tinggi, konsentrasi 75% dapat menghambat sebesar 16,75 mm dengan katagori sensitifitas tinggi dan konsentrasi 100% dapat menghambat sebesar 18,5 mm dengan katagori sensitifitas tinggi. Dengan artinya semakin tinngi konsentrasi digunakan semakin besar zona hambat yang terbentuk. Untuk nenentukan data berdistribusi normal atau tidak dilakukan uji statistik dengan uji Kolmogrov smirnov Berdasarkan uji statistik Kolmogorov-Smirnov dengan hasil 0,964 lebih dari ( sig>0,05) dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa data tersebut terdistribusi normal. Uuntuk penentuan variabel penelitian homogen atau tidak maka dilakukan uji statistik Levent Test dari hasil pengujian menunjukkan hasil uji homogenitas varians adalah homogen, hal ini dibundari hasil uji yaitu nilai signifikan (0,869)> 0,05 maka dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen maka dilanjutkan menggunakan uji one way anova hasil uji one way anova diperoleh hasil signifikan 0,000 < ? = 0,05, artinya ada perbedaan bermakna antara konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100% terehadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.