Main Article Content

Abstract

Penggunaan minyak goreng curah secara berulang dengan suhu panas yang tinggi akan mengakibatkan adanya perubahan sifat fisikokimia (kerusakan minyak) seperti perubahanĀ  warna, bau, meningkatnya bilangan peroksida. Selama ini untuk mengatasi hal tersebut masih menggunakan antioksidan sintetik seperti Butylated Hydroxytoluen (BHT ). Dimana penggunaan BHT bersifat karsinogenik. Melihat hal tersebut sehingga perlu dicari alternatif antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu tentang pengaruh penambahan antioksidan alami yaitu bubuk bawang merah (Allium Ascalonicum) terhadap bilangan peroksida yang ada pada minyak goreng curah dengan waktu penyimpanan 0,4,dan 8 hariĀ  yang hasil analisisnya dibandingkan dengan minyak goreng curah yang ditambahkan dengan antioksidan sintetik yaitu BHT. Metode penentuan bilangan peroksida dilakukan dengan menggunakan titrasi iodometri. Hasil analisis menunjukkan bilangan peroksida dengan penambahan bubuk bawang merah lebih rendah dibandingkan dengan penambahan BHT. Hal tersebut menunjukkan bahwa bubuk bawang merah efektif sebagai antioksidan alami.

Keywords

minyak goreng curah, antioksidan, bilangan peroksida, kadar asam lemak

Article Details